Rabu, 21 September 2011

"Sejak 1400 tahun yang lalu al-Quran sudah menyinggung tentang Facebook dan kawan-kawannya?!”

Surat Al-Ma’arij ayat 19-21:
"'Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir."

Ayat ini menjelaskan fenomena jama’ah "Al-Fisbukiyyah" secara umum. Coba perhatikan:

"Kebanyakan isinya keluh kesah. Sakit dari mulai bisul, cantengan, jerawat, sampai ayan di update di status. Cuaca juga gak ketinggalan. Dikasih hujan, ngeluh gak bisa kemana-mana. Dikasih panas ngeluh kepanasan. Segala maksiat juga disebarin di muka umum. Masalah duit abis, rezeki seret terus dan terus di suguhkan. Ibadah juga ada beberapa yang dipublikasikan; puasa, sedekah. Tapi alhamdulillah belum ditemukan ada orang yang lagi sholat update status; "lagi roka’at dua nih". naudzubillah kalo sampai ada!”.

Di ayat setelahnya dikatakan "apabila dapat kebaikan maka ia kikir". Coba perhatikan ada berapa orang yang update status semisal: "alhamdulillah dapet rezeki, buat yang mau ditraktir harap tunggu di depan masjid ini, atau bisa langsung datang ke rumah". Kira-kira ada gak status seperti itu ??. Giliran dapat rezeki yang melimpah pada pelit gak mau orang lain pada tau, atau malah memberi tau di fb dengan maksud pamer tanpa ada niat untuk berbagi. Giliran ditimpa musibah di share kemana-mana.

0 komentar:

Posting Komentar